Selasa, 06 Oktober 2015
cinta dan sahabat
Pringsewu, 13 agustus 2015
Hari itu, adalah hari dimana aku mengetahui masalah terbesar, suatu rahasia yang sangat menyakitkan bagi ku, tapi apa daya dan kuasa ? . aku tak bisa berbuat apa-apa, aku hanya diam dan diam saja. Menahan perih yang sangat menyiksa, menahan luka yang amat kecewa. Karna seseorang yang ku anggap bagian penting dalam sejarah hidupku, tapi justru dia menyakitiku, membuat ku menangis, dan membuat ku tak percaya. Sungguh ini jauh dalam angan ku, aku berusaha untuk tidak percaya dengan hal yang ku ketahui. Tapi hati ku tetap tak bisa menerimanya. Aku bisa melihat rahasia yang menyakitkan itu, ketika aku menyajikan sebuah lagu untuk kawan-kawan ku. Nita, anisa, clara dan putri.
‘’engkau bukan lah segala ku, bukan tempat tuk hentikan langkah ku, usai sudah semua berlalu,biar hujan menghapus jejak mu’’ alunan nada yang ku nyanyikan.
Mereka mendengarkan . ‘’ coba kamu nyanyi lagu yang lebih seru, mungkin itu keren ‘’ nita menyaran kan. ‘’kamu tau kan lagu nya dyo how_kecewa? Nyanyi bareng yukk.. ‘’ kata clara sambil melihat kearah ku. ‘’ kaya nya seru tuh.. tapi sayang aku gak tau lagunya..’’ putri menambahkan. ‘’ hahaha... kasian” kata kami serentak sambil tertawa. ‘’ makanya jangan Cuma koleksi lagu maher zain aja, biar lebih tau. ? masa lagu kreasi anak rasta gak tau ‘’ kata ku menambahkan. Putri diam.
‘’ biarkan angin berhembus, kencang dan luapkan semua amarah ku, berikan pertanda dan sampaikan padanya,kekecewaan ku akan semua perlakuan mu, biarkan hujan mengalir deras dan kumohon jangan biarkan berhenti. berikan pertanda dan sampaikan padanya. luapkan semuanya agar dia merasakan nya. ku kecewa.. ‘’ berhenti sejenak.
Setelah aku menyanyikan lagu itu sampai selesai. Tiba-tiba bel pulang Sekolah berbunyi, kami masuk ke ruang kelas. Untuk mengemasi barang-barang. Dan saat aku berjalan menuju gerbang sekolah aku melihat nita berdiri di teras kelas. Saat itu aku merasa aneh dengan nya, entah ada apa dengan dia. Dia terlihat lebih pendiam, dan mata nya menunjukan bahwa dia menyimpan rasa benci atau dendam untuk ku. Entah lah mungkin ini hanya perasaan ku saja. Mungkin esok dia akan kembali sepeti biasa. Aku mencoba berfikir positive. Namun aneh, hatiku merasakan ada sesuatu yang menganggu. Dengan sikap nita yang seperti itu. Tapi sudahlah.. mungkin dia hanya ingin diam, fikir ku. Saat tiba dirumah, aku mengganti pakaian ku dan melanjutkan aktivitas ku seperti biasa nya, dan sampai malam saat aku berniat untuk istirahat. Lalu aku dikaget kan oleh tanda getar hp. Aku melihat nama yang muncul di layar ponsel. Satu pesan. Ya... disini lah rasa sakit ku benar-benar menyiksa, airmata ku benar-benar terurai. Aku berusaha untuk menenangkan hati ku, sambil menahan tangis. Aku membaca ulang pesan yang kuterima. Sungguh aku tak siap untuk membaca ulang. Karna itu menyakitkan ku. Tapi aku ingin memastikan kebenaran. Benarkah kata-kata itu, benarkah seperti itu pesan yang kuterima. Aku tidak percaya. Dan aku memutuskan untuk membaca nya kembali.
‘’ jangan pernah kamu sakitin nita, atau cuekin dia, bahkan sampe benci sama dia. Karna kalo sampe itu terjadi, aku gak akan pernah maafin kamu, bahkan negur kamu sekali pun !! ‘’
pesan singkat itu. Jantungku langsung berdegup kencang, hati ku terasa sakit, aku pun tak bisa membendung air mata ku. Saat itu aku sadar, ternyata ini benar. Dan bukan prasaan semata. Aku menahan isak tangis. Amat menyiksa di dada ku. Aku membungkam mulut ku sekeras mungkin. Agar tidak ada yang mendengar tangisan ku. Dan itu adalah hal yang sangat menyakitkan. Dan kemudian aku menyadari. Inilah salah satu bukti yang aku cari. Aku sangat-sangat tak percaya. Aku terus menahan tangis ku. Hingga aku tertidur lelap dengan penuh luka. Hari mulai berganti seiring berjalan nya waktu. Aku berusaha untuk menenangkan hati dan fikiran ku. Dan menganggap seolah-olah tak terjadi apa-apa. Sampai hari itu, hari dimana benar-benar merasakan hancur yang lebih hancur dari sebelumnya. Aku menemukan bukti yang nyata. Dan aku memutuskan untuk diam sejenak. Seakan aku tak tau apapun. Aku slalu menghadapi nya dengan senyuman. Sampai hari selanjutnya aku masih seperti biasa. Dan beruasaha untuk menutupi luka hati ku. Sampai saat ini juga. Aku masih merasa sakit. Namun semua itu kujadikan pelajaran dalam cerita hidup ku. Hingga saat ini aku masih menganggap nita sebagai sahabat ku. Meskipun terkadang rasa sakit ku datang lagi. Dan pria itu aku memilih untuk melupakan nya.
Mereka membuat ku terinspirasi, karna pengkhianatan nya. Aku bisa mengertikan arti persahabatan dan cinta yang sesungguh nya. Arti siapa orang yang benar-benar menyayangi dan siapa orang yang membenci. Karna pada dasar nya. Kata sayang dan cinta itu tak mudah untuk ditumbuhkan dalam hati seseorang dengan terpaksa. Aku yakin. Suatu saat nanti. Mereka akan mengerti rasa sakit yang pernah mereka berikan untuk ku. Meski dalam waktu lama. Tapi aku yakin dengan hal itu. Percaya lah. Apapun yang kita perbuat kepada orang lain. Pasti ada balasan nya. Meskipun hanya dengan setetes tinta. Aku pun berterima kasih kepada mereka. Karna mereka aku bisa lebih berhati-hati dan teliti dalam hal apapun. Terimakasih telah memberi warna-warni dalam cerita cinta ku. Dan terimakasih aku bisa memahami arti hadir nya seseorang disamping ku. Terimakasih kalian...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar